Download Realita Cinta dan Rock n’ Roll
Resensi Film Realita Cinta dan Rock n’ Roll
Oleh : RENDHY OI KOGA
Judul
: Realita, Cinta, dan Rock ‘n Roll
Tema
: Kehidupan Remaja Ipang dan Nugi dalam
Bergelut dengan Realita, Cinta dan Rock ‘n Roll
Sutradara : Upi Avianto
1. Sinopsis Film
Film ini bercerita tentang kehidupan
dua orang sahabat, Ipang (Vino G. Bastian) dan Nugi (Herjunot Ali). Saat mereka
berseragam putih abu-abu dan menjalani kehidupan remaja yang bengal.
Mereka tidak suka sekolah dan lebih
memilih untuk meninggalkan sekolah dibanding harus duduk manis mendengarkan
penjelasan guru. Mereka berdua menghalalkan segala cara untuk mengalihkan
perhatian guru sehingga mereka bisa “cabut” dari sekolah, singkatnya mereka
adalah pembuat onar.
Saat mereka merasa bahwa dunia
berada di tangan mereka sampai suatu saat mereka harus berhadapan dengan
realita yang sesungguhnya dan tak pernah mereka bayangkan sebelumnya.
Dedikasi hidup mereka hanya satu,
nge-band. Ternyata, realita yang harus mereka hadapi bermulai dari sini,
bahwa Band deangan aliran musik Rock ‘n Roll mereka tidak sesempurna
yang mereka kira. Banyak perbedaan yang saling bertentangan yang menimbulkan
ketegangan antara personil band tersebut.
Kenyataan bahwa Ipang adalah seorang
anak yang diadiopsi membuat hati Ipang galau. Di lain pihak, Nugi merasa Ibunya
(Sandy Harun) yang sedang menjalin hubungan dengan pria lain, dapat membuat
hidupnya jauh lebih baik jika kembali bersama Ayahnya (Barry Prima). Dan
kenyataan harus Nugi hadapi, Ayahnya adalah seorang transeksual dan tidak mungkin
kembali pada Ibunya.
Realita terus bergulir dengan kisah cinta
segitiga yang mereka jalin dengan Sandra (Nadine Chandrawinata), yang adalah
seorang pemilik distro langganan Nugi dan Ipang yang justru malah menguji
persahabatan mereka. Persahabatan itu nyaris hancur ketika Nugi merasa cocok
menjalin hubungan dengan Sandra yang ternyata lebih tertarik pada Ipang. Dengan
puncak disaat Nugi memergoki Ipang sedang berciuman dengan Sandra.
Cerita terus bergulir ketika Nugi
pulang ke rumah ibunya. Kemudian ibunya dengan Sandra.oki IPang gganan
Nugi dan Ipang yang justrujuga Sandr yang akhirnya putus dengan pacar lamanya
daibunya memberi penjelasan tentang apa yang dialami oleh ayahnya juga
menyakiti ibunya dan ibunya memberi tahu dirinya tentang suatu penerimaan atas
keadaan ayahnya juga masalahnya dengan Ipang. Ipang juga dihadapkan pada dilema
dimana ia tidak merasa diterima sepenuhnya dengan rasa ingin pulangnya pada
keluarganya.
Akhir cerita ini berakhir bahagia
ketika Nugi mulai menerima keadaan ayah ibunya dan Ipang yang kembali pada
keluargany juga Sandra yang akhirnya putus dengan pacar lamanya dan menjalin
hubungan dengan Ipang tanpa ada rasa keberatan dari Nugi sahbat karibnya.
2. Pemeran dan Tokohnya dalam Film
Herjunot
Ali
sebagai Nugi
Vino G.
Bastian
sebagai Ipang
Nadine
Chandrawinata
sebagai Sandra
Barry
Prima
sebagai Mariana / Ayah Nugi
Sandy Harun
sebagai Ibu Nugi
Ika
Sastrowardoyo
sebagai Ibu Ipang
Baron
sebagai Dido / Adik Ipang
Frans
Tumbuan
sebagai Ayah Ipang
Rudy
sebagai Pacar Mariana
Tino Saroengi
sebagai Pacar Ibu Nugi
3. Kaitan Tema dengan Judul
Tentu saja tema dan judul akan
selalu berkaitan. Karena judul itu sendiri harus bisa mewakili tema selain
harus membuat penonton penasaran dan memiliki nilai jual lebih.
Dalm film Realita, Cinta dan Rock ‘n
Roll masing-masing kata sangat berkaitan dengan tema juga cerita film ini.
Realita bahwa Ipang adalah anak
adopsi dan Ayah Nugi seorang transeksual adalah fakta yang harus mereka hadapi.
Cinta mereka yang melibatkan Sandra menjadi realita lain yang menghadang mereka
dan mengancam keharmonisan persahabatan mereka. Dan Rock ‘n Roll yang merupakan
genre musik yang mereka pilih mainkan untuk nge-band juga
memainkan peranan penting dalam cerita film ini.
- Nilai Moral
- Nilai Edukasi
- Meninggalkan sekolah demi bersenang-senang semata dan
menghalalkan segala macam keonaran untuk mengalihkan perhatian guru kemudian
pergi dari sekolah tidak pernah berujung baik.Buktinya adalah kebiasaan
mereka yang tidak menghjormati sekolah adalah saat mereka membuat dua
temannya berbuat onar hanya demi mengalihkan perhatian guru supaya mereka
bisa pergi dari sekolah dan berujung pada jeleknya nilai ropor mereka
- Film ini bukan film yang layak ditonton anak-anak atau
orang yang belum bisa menilai hitam putihnya suatu masalah. Karena banyak
mengandung unsur kekerasan yang diperlihatkan oleh adegna berkelahi,
unsur asusila yang ditonjolakan dengan cara berpakaian Nadine sebagai
Sandra atau adegan antara pria dan wanita yang diperlihatakan lewat film
ini. Sehingga belum mengandung nilai edukasi yang sesuai dengan keadaan
psikologis anak-anak yang masih labil sehingga beresiko mereka tiru.
- Nilai Sosial
- Selalu berbuat baik dan hormat pada orang lain, baik
pada teman-teman, orang yang belum kita kenal terutama pada orang tua.
Sedangkan perbuatan mereka berdua sama sekali bukan perbuatan yang patit
dicontoh. Contohnya adegan dimana Ipang selalu mencari masalah dengan
bicara asal-asalan dan sombong terhadap orang yang tidak ia kenal
sehingga selalu berakhir dengan pertengkaran.
- Persahabatan haruslah sesuatu yang didasari dengan
kepercayaan dan perhatian. Dalam film ini persahabatan Nugi dan Ipang
tidak sepenuhnya dilandasi dua hal itu, sehingga saat Nugi memergoki
Ipang berciuman dengan Sandra dan Ipang mencoba menjelaskan Nugi tidak
mau percaya. Atau pun pada adegan dimana Nugi galau dengan keadaan
ayahnya atau Ipang yang sedang sedih dengan nasibnya, mereka bukan saling
menghibur tapi lari dari masing-masing.
- Nilai Politik
Suatu masalah ada menghampiri kita
bukan untuk ditinggal pergi, tapi untuk diselesaikan. Semakin kita lari dari
masalah semakin masalah itu memanjang dan kita terus menjauh dari jalan keluar.
Disaat Nugi lari dari kepahitan bahwa ibunya sedang menjalin hubungan dengan
pria lain ia mencoba lari dengan cara menghabiskan liburan bersama ayahnya yang
ternyata menyimpan masalah yang lebih pahit, tapi tetap harus ia hadapi pada
akhirnya.
- Nilai Susila
Tidaklah baik jika perempuan dan
laki-laki bukan muhrim dan tidak berstatuskan suami istri menginap atau
menghabiskan malam bersama. Hal ini tercermin dari adegan dimana Ipang dan
Sandra berciuman di kamar mandi hotel yang mereka tinggali bertiga. Jika saat
itu Nugi tidak memergoki mereka, pastinya mereka sudah menambah angka seks
sebelum nikah di Indonesia.
- Pesan Sutradara pada Penonton
Walau film ini tak layak dan tidak
boleh diperlihatkan pada anak-anak, para orangtua harus menyadari realita bahwa
pergaulan seperti ini adalah keseharian yang kadang anak mereka hadapi dalam
pergaulan. Sehingga para orangtua harus mulai menyusun strategi bagaimana cara
yang baik bagi orangtua ataupun anak dalam menanggulangi tantang hidup di jaman
globalisasi seperti yang ada saat ini. Karena tidak sedikit anak-anak muda yang
masa depannya hancur hanya karena salah bergaul dan kurang perhatian dari
orangtua.
Perhatian Sutradara terhadap hal ini
tercermin pada dedikasi utamanya di awal film ini,
“ To all our beloved parents ( untuk
semua orangtua yang tersayang)”
Selain itu untuk membuka wacana
kembali tentang transeksual, gay (homo), perceraian yang tidak selamanya
berujung baik, lifestyle remaja yang buruk, gaya bermusik yang jauh dari kata
positif dan kenyataan pahit yang kurang bisa disampaikan dengan lebih baik
tentang anak-anak yang diadopsi. Setelah kita membuka kembali wacana ini, kita
harus menyelesaikan masalah yang ada pada masyarakat kita yang menyangkut
masalah-masalah ini. Secara, ini bukan masalah yang mudah unutk diselesaikan
kita dapat mencegah diri kita untuk terjerumus lebih jauh pada masalah-masalah
semacam ini.
LINK DOWNLOAD :
CD 1
CD 2